Demo? demo merupakan suatu cara untuk menyampaikan pendapat dan
apresiasi, biasanya pendapat dan apresiasi ini dilakukan oleh mahasiswa. Kenapa
mahasiswa? Saya pernah mempelajari sedikit tentang Pendidikan Kewarganegaraan, di
mata kuliah tersebut menyebutkan bahwa mahasiswa mempunyai peranan penting
dalam menyetujui atau tidak menyetujui keputusan pemerintah.
Baru-baru ini, pemerintah berencana untuk menaikan harga BBM dengan
berbagai alasan seperti menyelamatkan keuangan negara, mensejahterakan rakyat,
menlancarkan lalu lintas dan lain sebagainya. Kalau misalnya harga BBM
dinaikan, saya bisa memprediksikan bahwa mereka akan melakukan aksi demo yang
lebih brutal lagi dibanding demo buruh bulan lalu yang membuat arus lalu lintas
macet total.
Nahhh,, kenapa demo itu tidak penting??
Alasan pertama adalah membuang waktu. Kenapa?? Seperti yang kita tau,
demo selalu menghabiskan waktu kita yang berharga. Mereka para pendemo harus berdiri
dan berteriak-teriak dengan tujuan pemerintah mau mendengar apresiasi mereka. Tapi
Saya pikir, dari pada melakukan demo yang justru membuang waktu kita, lebih
baik mencari aktivitas yang bermafaat. Bagi para pengangguran mungkin bisa
mencari pekerjaan yang justru akan membantu mereka dalam memenuhi kehidupan
mereka. Atau bagi para pelajar, bukankah lebih baik mereka belajar dari pada
harus berdemo??
Kita percaya seorang pendemo pasti akan dibayar. Kenapa saya bisa
berkata demikian??? Jawabannya adalah saya pernah membaca sebuah artikel yang
akurat, Dan ini membuat saya tertawa, sungguh sangat lucu, diartikel tersebut
disebutkan tukang becak berdemo menyetujui kenaikan BBM dengan alasan karena
ada panitia yang memberi upah 100.000 rupiah bagi setiap pendemo yang mendukung
kenaikan harga BBM, bukankah ini sangat menggelikan?? Terlebih lagi,
yang membuat saya merasa aneh adalah Mahasiswa-mahasiswa yang katanya memiliki
pendidikan yang lebih banyak dari pada siswa-siswa lainnya. Tapi, justru
mahasiswa-mahasiswa sekarang kepintarannya tidak digunakan untuk hal yang lebih
edukasi.
Kalo sudah DEMO mereka
Serasa paling benar!
Paling Vokal..!
Paling Anarkis...
Paling dibutuhkan...
Nahh,, bukankah ini justru akan merendahkan Mahasiswa?
Dan lagi, demo itu mengaggu
masyarakat/orang. Kenapa?? Bukankah pendemo itu turun ke jalan dan melakukan
aksinya di jalan. Ini akan membuat jalanan menjadi macet. Mereka para
masyarakat yang akan melakukan aktivitasnya menjadi terganggu akibat dari
demo. Jika aktivitas mereka terganggu tentu jadwal yang mereka rancang pada
hari itu akan gagal untuk dilaksanakan. Lalu kalau sudah begini siapa yang
harus di salahkan??
Melakukan demo
bertujuan untuk membantu masyarakat, itu kata mereka yang berdemo. Tapi apakah
berdemo benar-benar akan membantu masyarakat?? Saya yakin jawabannya adalah
tidak. Kenapa?? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, berdemo akan
menimbulkan keanarkisan. Ini tidak akan membantu masyarakat dalam menyelesaikan
masalah, tapi justru akan menambah masalah bagi masyarakat. Selain itu mereka
yang berdemo belum tentu tujuan mereka akan tercapai. Kebanyakan dari yang
melakukan aksi demo hasilnya adalah gagal. Ketika mereka berdemo untuk
menurunkan harga sembako, pemerintah malah justru tetap menaikan harga sembako.
Hanya sedikit dari mereka yang berdemo yang berhasil mencapai tujuan mereka.
Jadi kesimpulan saya,
saya menekankan bahwa pendemo itu yang penting dapat uang. Walapun tidak mengerti
apa yang mereka bicarakan. Demo juga menimbulkan keanarkisan dan mengganggu
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar