Salam


Sabtu, 20 April 2013

Solar Fuel: Lost



(Sat, April 13 2013) Many people need fuel to aid their survival. With fuel, will be able to deliver a person from one place to another using a motorcycle or other public transport, which can help facilitate them in finding the necessities of life, and shorten the time to be more effective and efficient. Without the fuel, it will cause problems for some people. Then, whether the problem?

Supin (46 years) a public transportation drivers complained about the scarcity of diesel fuel that occur in some areas in Java. "I lose, waste time, my work is hindered. I've been waiting about an hour, if I do not immediately set off my passengers would have to run away. If it's like this, I can not get my income. ", complained Supin.

"I must immediate send my merchandise, if not immediately sent will be rot. I had 3 hours to wait here. If my rotten merchandise, so it did not sell. My loss will be. ", Said Jasan (46), a seller of vegetables and fruits.
Diesel fuel shortages in nearly every area of Java. In areas Klampok, Banjarnegara district, precisely at the pump 4453402, queue some cars such as trucks, public transportation, and others going up to about 1 km. This resulted in another vehicle congestion that will be pass.

When confirmed, the pump itself can not provide clear information about the scarcity of diesel fuel is going. "We can not give any comment. We just run the command from our superiors. Regarding of this diesel fuel shortages do occur in almost every area. ", Said Saguh, Field Operations Manager retail outlets.

This happens already entered the queue for 8 days, but there was no sign of serious treatment of the local government. Until now, it still looks a few trucks and other vehicles are lined up for diesel fuel line.

Bahan Bakar Solar Langka



(Sabtu, 13-4-2013) Banyak orang membutuhkan bahan bakar minyak untuk membantu kelangsungan hidup mereka.  Dengan bahan bakar, akan mampu mengantarkan seseorang dari satu tempat ke tempat lain menggunakan sepeda motor atau tranportasi umum lainnya, yang dapat membantu memudahkan mereka dalam mencari kebutuhan hidup, dan mempersingkat waktu agar lebih efektif dan efisien. Tanpa adanya bahan bakar, maka akan menimbulkan masalah bagi beberapa orang. Lalu, apakah masalahnya?

Supin (46 tahun) seorang supir angkot mengeluhkan akan kelangkaan bahan bakar solar yang terjadi di beberapa daerah di Jawa. “Saya rugi, membuang waktu, jadi pekerjaan saya terhalang. Saya sudah menunggu sekitar satu jam, kalau saya tidak segera berangkat tentu penumpang saya sudah pada kabur. Kalau sudah begini saya tidak bisa memperoleh penghasilan saya.”, keluh Supin.

“Saya harus segera mengirim barang dagangan saya, kalau tidak segera di kirim akan busuk. Sudah 3 jam saya menunggu di sini. Kalau barang dagangan saya busuk, jadi tidak laku. Saya rugi jadinya.”, kata Jasan (46), seorang penjual sayur-sayuran dan buah-buahan.

Kelangkaan bahan bakar solar terjadi hampir di setiap daerah di Jawa. Di daerah Klampok, Kabupaten Banjarnegara, tepatnya di SPBU 4453402, antrian beberapa mobil seperti truk, angkutan umum, dan lainnya terjadi hingga sekitar 1 km. Hal ini mengakibatkan kemacetan kendaraan lain yang akan lewat.

Saat di konfirmasi, pihak SPBU sendiri tidak bisa memberikan keterangan yang jelas perihal kelangkaan bahan bakar solar yang sedang terjadi. “Kami tidak bisa memberikan komentar apapun. Kami hanya menjalankan perintah dari atasan kami. Perihal kelangkaan bahan bakar solar ini memang terjadi hampir di setiap daerah.”, kata Saguh, Manager Operasional Lapangan SPBU.

Antrian ini terjadi sudah memasuki hari ke 8, namun tak ada tanda-tanda penanganan yang serius dari pemerintah setempat. Hingga saat ini, masih terlihat beberapa truk dan kendaraan lain yang berjajar untuk mengatri bahan bakar solar.