Salam


Minggu, 22 April 2012

DEMO ITU TIDAK PENTING



Demo? demo merupakan suatu cara untuk menyampaikan pendapat dan apresiasi, biasanya pendapat dan apresiasi ini dilakukan oleh mahasiswa. Kenapa mahasiswa? Saya pernah mempelajari sedikit tentang Pendidikan Kewarganegaraan, di mata kuliah tersebut menyebutkan bahwa mahasiswa mempunyai peranan penting dalam menyetujui atau tidak menyetujui keputusan pemerintah.

Baru-baru ini, pemerintah berencana untuk menaikan harga BBM dengan berbagai alasan seperti menyelamatkan keuangan negara, mensejahterakan rakyat, menlancarkan lalu lintas dan lain sebagainya. Kalau misalnya harga BBM dinaikan, saya bisa memprediksikan bahwa mereka akan melakukan aksi demo yang lebih brutal lagi dibanding demo buruh bulan lalu yang membuat arus lalu lintas macet total.

Nahhh,, kenapa demo itu tidak penting??

Alasan pertama adalah membuang waktu. Kenapa?? Seperti yang kita tau, demo selalu menghabiskan waktu kita yang berharga. Mereka para pendemo harus berdiri dan berteriak-teriak dengan tujuan pemerintah mau mendengar apresiasi mereka. Tapi Saya pikir, dari pada melakukan demo yang justru membuang waktu kita, lebih baik mencari aktivitas yang bermafaat. Bagi para pengangguran mungkin bisa mencari pekerjaan yang justru akan membantu mereka dalam memenuhi kehidupan mereka. Atau bagi para pelajar, bukankah lebih baik mereka belajar dari pada harus berdemo??

Kita percaya seorang pendemo pasti akan dibayar. Kenapa saya bisa berkata demikian??? Jawabannya adalah saya pernah membaca sebuah artikel yang akurat, Dan ini membuat saya tertawa, sungguh sangat lucu, diartikel tersebut disebutkan tukang becak berdemo menyetujui kenaikan BBM dengan alasan karena ada panitia yang memberi upah 100.000 rupiah bagi setiap pendemo yang mendukung kenaikan harga BBM, bukankah ini sangat menggelikan?? Terlebih lagi, yang membuat saya merasa aneh adalah Mahasiswa-mahasiswa yang katanya memiliki pendidikan yang lebih banyak dari pada siswa-siswa lainnya. Tapi, justru mahasiswa-mahasiswa sekarang kepintarannya tidak digunakan untuk hal yang lebih edukasi.

Kalo sudah DEMO mereka
Serasa paling benar!
Paling Vokal..!
Paling Anarkis...
Paling dibutuhkan...

Nahh,, bukankah ini justru akan merendahkan Mahasiswa?

Dan lagi, demo itu mengaggu masyarakat/orang. Kenapa?? Bukankah pendemo itu turun ke jalan dan melakukan aksinya di jalan. Ini akan membuat jalanan menjadi macet. Mereka para masyarakat yang akan melakukan aktivitasnya menjadi terganggu akibat dari demo. Jika aktivitas mereka terganggu tentu jadwal yang mereka rancang pada hari itu akan gagal untuk dilaksanakan. Lalu kalau sudah begini siapa yang harus di salahkan??

Melakukan demo bertujuan untuk membantu masyarakat, itu kata mereka yang berdemo. Tapi apakah berdemo benar-benar akan membantu masyarakat?? Saya yakin jawabannya adalah tidak. Kenapa?? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, berdemo akan menimbulkan keanarkisan. Ini tidak akan membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah, tapi justru akan menambah masalah bagi masyarakat. Selain itu mereka yang berdemo belum tentu tujuan mereka akan tercapai. Kebanyakan dari yang melakukan aksi demo hasilnya adalah gagal. Ketika mereka berdemo untuk menurunkan harga sembako, pemerintah malah justru tetap menaikan harga sembako. Hanya sedikit dari mereka yang berdemo yang berhasil mencapai tujuan mereka.

Jadi kesimpulan saya, saya menekankan bahwa pendemo itu yang penting dapat uang. Walapun tidak mengerti apa yang mereka bicarakan. Demo juga menimbulkan keanarkisan dan mengganggu masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar